Kamis, 06 Juni 2013

Reborn #Dear Mama

Sejak hampir 3 tahun lalu saya punya akun twitter. Sejak saat itu saya folow sebuah akun @nulisbuku yang menyediakan layanan self publishing bagi penulis muda ataupun orang yang hobi menulis dan masih belum berani bikin buku. Dari akun ini, saat pertengahan November 2011 terdengar kabar tentang proyek menulis surat untuk mama yang diusung oleh mbak @lalapurwono dan mbak @meityiskandar. November itu, baru dua bulan saya ditinggal mama untuk selamanya. Maka tanpa pikir panjang saya obrak abrik file tulisan dan beberapa tulisan yang sudah di publish di blog saya yang waktu itu masih di Multiply.

Akhirnya terpilih satu tulisan berupa surat yang saya publish di multiply dan saya edit sedikit dengan beberapa perubahan di sana sini. Jangan dikira itu adalah hal yang mudah, karena sama sekali tidak. Butuh waktu berhari hari hingga surat itu usai di edit, butuh tenaga luar biasa untuk menuntaskan membaca ulang hingga memutuskan untuk dikirim. Entahlah apa yang akan dipikirkan orang yang membaca, karena bagi saya, itu adalah tulisan tersulit, terberat yang pernah dibuat. Gimana tidak berat, jika selama menulis saja, dada saya sesak, mata perih dan hidung pun basah menahan tangis karena tanggal saya mulai menulis adalah 10 November 2011, dimana seharusnya beliau berulang tahun ke 60.

Rencananya buku itu launching di hari ibu, 22 desember 2011 tapi baru terbit di @nulisbuku bulan maret atau april 2012. Dan saya senang banget karena surat saya terpilih di #DearMama 10 bareng teman teman yang lain. Penting diingat, bahwa ini adalah tulisan pertama saya yang dipublish setelah beberapa tulisan iseng yang bertebaran di blog.

 
source : emakgaoel.blogspot.com

Proyek buku #dearMama ini sebenarnya proyek sosial karena semua keuntungan disumbangkan ke sebuah yayasan kanker payudara. Jadi jika membeli buku ini, artinya bersedekah juga kan? Teman teman dan saudara mendukung ini dengan cara membelinya, dan lkomentarnya pasti tak jauh, semua surat di buku ini mewakili perasaan yang sangat pribadi dari para penulisnya. Air mata luruh tanpa diminta saat membaca surat demi surat. Jujur saja, hingga saat ini, saya tak berani membaca  surat yang saya buat sendiri untuk mama. Saya tak sanggup. itu saja. Jadi, buku itu saya titip di lemari buku suami tanpa berani menyentuhnya. How tragic :(

Lalu, sekitar setahun lalu tepatnya april 2012, saya mendengar kabarmelalui imel jika buku #dearmama dan #dearpapa (salah satu proyek nulis mbak lala+mba meity juga) dilirik sebuah penerbit besar. KAbar itu menyebutkan bahwa dari 10 jilid buku dear mama, akan dipilih sekian puluh surat untuk dibuat dalam satu buku dear mama versi penerbit mayor. 

Lama tak terdengar kabar lagi, tetiba bulan februari 2013, saya dikirimi email dari dear books project yang berisi draft perjanjian dengan pihak penerbit. Saya baca sekilas lalu saya reply tanpa terpikir apapun.Eh, tak lama kemudian tiba email lainnya di bulan april 2013 mengenai permintaan foto bagi kontributor buku dear mama. Lho kok? saya kok diminta ya? emang siapa saya? lalu saya hubungi mbak lala minta penjelasan. Masya Allah, ternyata yang selama ini dikirim email itu adalah kontributor yang suratnya terpilih di Dear Mama versi Penerbit Mayor. Ya Ampuun, baru deh saya sadar plus seneng banget karena saya termasuk salah satu kontributor yang terpilih.

Dan, akhir bulan mei 2013 buku " Dear Mama : selalu ada cinta untuk mama" yang diterbitkan oleh Gradien Mediatama resmi mengisi toko buku diberbagai kota Indonesia. Tak terkira rasa senengnya, surat yang saya buat bisa dibaca ratusan ribu manusia di luar sana. Alhamdulilah ya Rabb.. 



Seperti juga dear mama sebelumnya yang terbit dalam versi online, seluruh keuntungan hasil penjualan buku akan disumbangkan untuk yayasan sosial. Jadi, membeli buku ini berarti beramal. 

Ini adalah buku tentang cinta kami pada mama dan cinta mama pada kami yang terlalu sering tak terungkapkan. Terimakasih untuk apresiasi yang besar untuk sebuah karya kecil milik kami, untuk besarnya cinta mama pada kami.

Happy Reading Mas Bro dan Mba Bro :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Web Hosting Reviews