Kamis, 28 Mei 2009

Prolog – Dialog – Epilog

Prolog

 

Him    : “Asslm..apa kabar? Lagi sangat sibuk mencintai sesama   muslim/ah  yang lainkah sehingga tali silaturahmi qta hampir  terputus?”

 

Me      : -------------------------------------------------------

 

 

 

Dialog

 

Him   : “Maukah meluangkan waktu untuk berdialog dgn saya ? kasian        saya bermonolog        terus selama ini……tolong dijawab…?      Terima kasih atas kesediaannya menjawab…”

 

Me    : “Saat ini yang kamu butuhkan adalah bermonolog, bukan       berdialog dengan saya..”

 

 

Him   : “saya hanya ingin menjelaskan saja, tidak untuk meminta      pendapat   atau dukungan. Bahwa tidak ada kecintaan   berlebih,    tdk ada      pengharapan yang membutakan… saya     akan sangat mengapresiasi hal tsb apabila kita bisa bertemu         dan   bercerita..”

 

 

Me    : ---------------------------------------------------------

 

 

 

Epilog

 

Me (talking to myself) : “tidak ada lagi yang bisa aku lakukan. Hanya berdoa untuk cinta yang sedang membutakan matanya dan menulikan telinganya. Semoga menjadi kebaikan dan berbuah menjadi hal yang indah satu saat nanti”

      

2 komentar:

Mijn Ally mengatakan...

be strong ammah..
Tidak ada lagi yang dapat kita lakukan selain berdoa.
semoga dibukakan hatinya,,
amiin..

Aunty Zia mengatakan...

yup,,sedikit menyesakkan dada
melihat nya begitu tenggelam

asa kehilangan aja,,
gada yang bisa aku bantu

nuhun

Posting Komentar

 

Template by Web Hosting Reviews