Buku terakhir tetralogi Laskar Pelangi ini, begitu dinanti nanti. Penasaran Klimaks dari perjalanan ikal dan teman-teman laskar pelanginya.
Sambil terbaring di ruangan serba putih, buku ini selesai dibaca hanya dalam waktu sehari. Dalam benak saya tertanam harapan dari setiap lembar kertas yang dibaca. Berharap menemukan kejutan dan klimaks yang begitu diluar dugaan.
Tapi, sayang sekali,,dari awal hingga akhir,,datar. Kecewa banget..
Ya, bagi saya, Maryamah Karpov adalah episode terburuk dari laskar pelangi. Tak didapatkan hal yang “menggigit” dari serial sebelumnya.
Andrea seolah kehilangan ruhnya dalam menulis,kehilangan semangat, kehilangan kata kata. Atau bahkan kehabisan ide. Kesannya begitu dipaksakan.
Hal-hal kecil yang biasanya menjadi kekuatan dan ruh dari buku-bukunya, tidak didapati disini. Pertemuan Arai dengan Zakiah Nurmala, bahkan Ikal dengan A Ling..serasa datar dan tidak berjiwa bahkan cenderung berlebihan.
Tapi, itu sih pendapat saya..
Mungkin karena pengaruh Ekspektasi yang berlebihan aja
Entahlah dengan anda..
Sudah selesai membaca??
8 komentar:
belum
saran saya..baca aja:)
saya jg kcewa dgn Maryamah Karpov... :(
wah,,ekspektasi berlebihan juga ya?? atau memang datar seperti itu??
penyebab kekecewaannya apa mbak??
wahh dah selesai baca akhir november lalu reviewnya disini:
http://ndahdien.multiply.com/journal/item/27/Review_Maryamah_Karpov_Mimpi-Mimpi_Lintang
menurut gw sih buku ini tetap menghibur seperti buku sebelumnya dan Andrea tetap konsisten dengan spirit optimisme yang ingin ia sebarkan melalui karyanya. kalopun bumbu-nya kebanyakan ini yahh itung2 dibuku ini qt memang dibiarkan tertawa dan berhayal semaunya hehehe...
anw... buku fav dari Andrea buat gw tetep "Sang Pemimpi"
ya..dikembalikan pada pribadi masing2..:)
pengen ngasih komentar tapi blom baca , jadi blom tau....hehe....
ntar komen lagi klo dah baca :D
hehehe..
Posting Komentar