Jumat, 05 September 2008

Taliban di kandang anjing


sumber:www.bbc.co.uk/indonesian

Australia menempatkan 1.000 tentara di Afghanistan

Pasukan Pertahanan Australia membenarkan bahwa tentaranya menahan empat tersangka militan Taliban di kandang anjing yang kosong selama 24 jam.

Keempat pejuang perlawanan Afghanistan itu ditangkap dalam satu serbuan pasukan Australia di Afghanistan, akhir April.

Penahanan itu dilakukan dua hari setelah kematian seorang anggota pasukan komando Australia di tangan Taliban.

Berbagai kelompok Muslim menyatakan keprihatinan atas penggunaan kandang anjing sebagai tempat penanan anggota Taliban. Dewan Tinggi Islam mengatakan tindakan itu adalah pelanggaran hak asasi manusia.

Pasukan Pertahanan Australia mengatakan para tawananan itu tidak diperlakukan sewenang-wenang, namun pihaknya menemukan bukti tentang apa yang disebutnya "kesalahpahaman budaya" dalam penggunaan kandang anjing itu.

Salah seorang tahanan yang kemudian dibebaskan adalah pria yang berusia 70 tahun.

 Sangat menyedihkan bahwa tentara Australia terlibat dalam perlakuan yang tidak manusiawi terhadap manusia, terlepas siapa pun mereka

Ikebal Patel, Ketua Federasi Dewan Islam Australia

Menurut departeman pertahanan Australia, kandang anjing yang kosong itu menyediakan fasilitas yang paling aman di satu pangkalan militer Afghanistan yang terpencil, dan dipakai sehari sampai para tahanan tersebut dipindahkan ke gedung yang dibangun untuk penahanan.

Satu penyelidikan internal mendapati bahwa para prajurit Australia tidak melakukan kesewenangan.

Menteri Pertahanan Australia, Joel Fiztgibbon, membela tindakan para prajurit tersebut dan mengatakan tidak terjadi pelanggaran Konvensi Jenewa.

"Anda tahun kita berperang di Afghanistan dengan orang-orang yang akan menggunakan segala taktik, termasuk menggunakan anak-anak sebagai perisai untuk alat propaganda, dan perang itu cukup berat," katan Fitzgibbon.

"Tetapi kami senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk mematuhi hukum internasional, dan saya yakin orang-orang kami telah bertindak begitu."

Pelanggaran hak

Sejumlah tokoh Islam di Australia mengatakan mereka merasa sedih dan menambahkan tidak seorang pun manusia, apa pun agama mereka, harus ditahan do kandang anjing.

"Sangat menyedihkan bahwa tentara Australia terlibat dalam perlakuan yang tidak manusiawi terhadap manusia, terlepas siapa pun mereka," kata ketua Federasi Dewan Islam Australia, Ikebal Patel.

"Sangat menyedihkan bahwa sesuatu seperti itu bisa terjadi dan bahwa tentara Australia ikut melakukan itu," tambahnya.

Dan duta besar Afghanistan di Australia memperingatkan insiden ini bisa dipakai oleh Taliban sebagai alat propaganda yang bernilai tinggi. Fitzgibbon mengatakan, dia mengetahui penggunaan kandang-kandang anjing itu, tetapi keselamatan tentara Australia harus diutamakan.

 

2 komentar:

Dinda Zahro mengatakan...

Biarkanlah para pejuang/mujahid itu di siksa, dicaci, dibunuh, karna balasan mereka nyata dengan Firdaus yg telah Allah janjikan.

Tapi... LIhat dan tunggulah Balasan apa yg akan Allah timpakan kpd para zionis dan peminum darah manusia itu.. Kehinaan di dunia, keburukan2 didunia, dan azab di akhirat nanti.

Kandang - kandang anjing itu hanya untuk mereka... bahkan mereka akan bersama anjing - anjing itu di neraka kelak. Amin

Aunty Zia mengatakan...

Betul teh,,

Posting Komentar

 

Template by Web Hosting Reviews