Selasa, 16 September 2008

I'm down on bended knee

Tayangan Tv kemarin sore tanpa henti memutarkan adegan demi adegan memilukan. Entah maksudnya memperjelas atau kah di dramatisir, ga ngerti juga.

Maksud baik yang berakhir tragis. demi uang Rp.30.000 , sejumlah 5000 orang (atau lebih)  berdesakan dalam kondisi udara panas dan shaum. 

 

Siapa yang tidak tergiur dengan uang 30rb di zaman sesulit ini? Saat semua cara ditempuh demi terpenuhinya urusan perut?

Lalu tajil yang masih tersisa di tangan dihempaskan begitu saja. Serasa mengganjal di tenggorokan, dan hati digelayuti perasaan bersalah. Mulut ini tiba tiba saja menolak untuk mengunyah makanan yang tersedia di meja.

Rabb,,. Apalah artinya 30 ribu untuk kami? Jika demi nominal yang sama, beribu orang mengantri hingga mengorbankan nyawa? Ampuni, jika selama ini dengan mudahnya hamba menghamburkan lembar demi lembar rupiah untuk kesenangan duniawi , Sementara di belahan bumi yang lain,sebagian orang tengah kekurangan.

Rabb,,maafkan jika hamba belumlah termasuk hambamu yang ikhlas.

4 komentar:

nicco el_qassam mengatakan...

30.000 bagi sebagian org bukan apa2... tapi bagi mereka mungkin sudah lebih dari cukup untuk senyum anak atau cucu....

Aunty Zia mengatakan...

iya niy pak !! saatnya bergerak,meluruskan niat !!

as rie mengatakan...

innalillahi....
miris pisan ngeliatna teh :(

Aunty Zia mengatakan...

hiks..hiks..hiks..

Posting Komentar

 

Template by Web Hosting Reviews