Musim Ceri di Bullerbyn

Rating:	★★★
Category:	Books
Genre:	Childrens Books
Author:	Astrid Lindgren

Buku ini saya temukan di tumpukan barang bekas di rumah saat hendak beres beres. Kertas nya mulai menguning dengan bau khas kertas membuat saya rindu untuk membacanya lagi..dan lagi..

Astrid Lindgren adalah seorang jenius. Puluhan buku anak anak lahir darinya.
Dan, saya besar hampir dengan semua bukunya. Lotta, Pippi the Long Stocking, Emil dan salah satunya adalah Musim Ceri di Bullerbyn ini.

Bullerbyn (artinya Desa Ribut) adalah sebuah desa di dataran tinggi yang hanya berisi enam orang anak kecil. Walaupun jumlahnya hanya enam orang,tapi anak anak desa ini ributnya bukan main. Lisa,Lasse, Bosse,Olle, Britta dan Anna adalah anak anak penghuni Bullerbyn ini.

Layaknya buku anak anak yang penuh dengan hal hal lucu dan menggelikan juga imajinasi yang tak berbatas, buku ini pun juga demikian. Tengok saja, belum apa apa di halaman 7, Astrid Lindgren menangkap imajinasi itu lewat kalimat yang diucapkan Lasse: "Kalau letak Bullerbyn lebih tinggi sedikit lagi saja, maka orang dapat mengambil bintang bintang dengan gagang sapu". Wow..

Keluguan khas anak anak juga dapat terlihat di Chapter 3 (Pontus Pergi ke Sekolah). Pontus adalah seekor anak kambing yang dipelihara oleh Lisa. Tapi perdebatan terjadi karena peliharaan yang tidak lazim ini. Lebih baik mana, pelihara Anjing atau Anak Kambing? Olle berpendapat lebih baik memelihara anjing. Alasannya karena anjing lebih bisa diajak kemana saja, sementara anak kambing hanya berlari lari ke padang rumput. Lisa hanya ingin membuktikan saja bahwa anak kambing pun bisa diajak kemana mana, maka esok harinya dia mengajak Pontus ke sekolah. Kelucuan demi kelucuan pun terjadi.

Menikmati lembar demi lembar buku anak usang terbitan 1987 ini membuat saya rindu kemurnian pikiran anak anak. Spontan, lugas, tulus, jernih dan penuh cinta.