Senin, 18 Oktober 2010

Matur Nuwun Bu..

Sepertinya saya harus mulai belajar menata  hidup untuk kemudian mensyukurinya.

Ahad pagi, saya janji untuk bertemu dosen, tapi tidak untuk bimbingan (hehe..). Beliau minta bantuan saya untuk mengurusi Laboratorium kampus lain tempat beliau mengajar yang sedikit bermasalah. Beliau bilang sih, saya expert di bidang itu..(deuh..alhamdulillah..blushing gini..)

Dosen saya ini usianya sekitar 55 tahun, Titelnya Doktor, dan Tidak menikah.  Saya tidak akan membahas statusnya. Itu bagian dari privacy beliau yang teramat saya hormati. Beliau adalah  dosen favorit saya. Hampir setahun saya tidak bertemu dengannya.

Saat kemaren bertemu, saya akhirnya tahu. Bahwa setahun ini, beliau terkapar karena kanker rahim, dilanjut dengan proses kemoterapi dan sekarang sedang dalam kondisi pemulihan. Saya kaget saat bertemu dengannya, karena kepalanya cenderung botak, dan tubuh beliau terlihat lebih ringkih.

Hingga sekarang, beliau masih menyetir sendiri mobilnya, walau tangan kirinya masih lemah. Menulispun sudah gemetar karena ujung jarinya kebas ( tak berasa apapun ). Lalu, disela diskusi tentang laboratorium, beliau menanyakan kemajuan proposal dan final project saya. Begitu tahu kalo itu sedikit tersendat, beliau berkata " setiap kita bertarung dengan takdirNya di setiap waktu. kita tidak tahu, apa yang akan Tuhan hadiahkan esok hari. Sehat ataukah sakit, itu bentuk Kado spesial dariNya. Jangan sampai ada kata malas. Bergerak selama tubuh masih mampu. Itu adalah bentuk Syukur atas semua nafas yang masih dijatahkanNya."

Dan mata saya berkaca kaca..


Matur Nuwun bu,,,


6 komentar:

Dewi Rieka mengatakan...

Subhanallah, smga ibu dosennya cpt pulih ya,aamiin..

dadi editor mengatakan...

Benar sekali. Salah satu bentuk syukur adalah bekerja dg apa yg telah Allah anugerahkan kepada kita....

Aunty Zia mengatakan...

amiin amin amin ya Rabb..terimakasih do'anya mbak...*terharu gini*

Aunty Zia mengatakan...

setuju pak. tapi meni asa hararese pisan. seringna mah memperingati hari pemalasan global. hehe..

dadi editor mengatakan...

Iya, malas teh penyakit menular jeung menahun....

Aunty Zia mengatakan...

qeqeqeqeqeq...Setuju sekali pak..:))

Posting Komentar

 

Template by Web Hosting Reviews