Ada banyak pertanyaan yang tak butuh jawaban. Bukan tak ingin menjawab. Tapi, apa yang harus dijawab, jika diri pun tak tahu jawabnya. Semuanya masih terseliimut lorong waktu.
Potongan potongan itu masih terlalu sulit untuk di terjemahkan. Andaikan memaksa untuk diterjemahkan, akan multi tafsir. Bahkan bukan tidak mungkin, akan menimbulkan salah tafsir.
Seperti layaknya perjalanan, hidup dan peristiwa yang melingkupi adalah sebuah keniscayaan. Peristiwa yang tertoreh menimbulkan banyak tanya, dan seiring perjalanan hidup, diri ini tetap mencari sebuah jawaban. Menggadaikan hidup demi jawaban dari setiap pertanyaan, bertaruh pada waktu.
Hingga hari ini, kala hidup menyentuh bilangan belasan ribu hari, diri ini tetap mencari jawaban akan banyak kata tanya KENAPA dan MENGAPA. JAdi, saat ada seseorang bertanya MENGAPA, dan diri tak jua menjawab, Jangan jadikan itu sebuah Tafsir yang menohok hati.
Teman, hingga saat inipun, aku tidak tahu jawabannya...
--160510-
Senin, 17 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar