Tentang Laskar Pelangi

Pernah baca buku laskar pelangi?? atau bahkan punya bukunya? Saya menemukan buku ini hampir 2 tahun yang lalu di sebuah pameran buku di landmark bandung. Covernya cukup menarik dengan warna merah muda dipadu warna hitam. Pertama, jujur, saya tertarik dengan judulnya. Laskar Pelangi. Laskar itu  pasukan, Pelangi itu identik dengan gradasi warna yang menarik dengan spektrum yang berbeda-beda. Berarti, secara logika adalah pasukan anak-anak yang mempunyai sifat dan karakter berbeda tetapi saling melengkapi hingga membentuk suatu hal yang indah dan menarik, seindah pelangi.

Tapi, saya sedikit kecewa pada saat membuka buku. Saya melihat kualitas kertas yang digunakan serupa kertas buram yang selama ini nasibnya hanya menjadi kertas kelas dua karena lebih sering digunakan sebagai kertas orat-oret. Kedua, saya tertarik dengan nama sang penulis. Andrea Hirata. Saya pikir penulisnya adalah orang blasteran Eropa-Jepang. Ternyata, orang belitung, berarti, asli orang indonesia kan? Ketiga, Novel ini berbicara tentang pendidikan. Entah kenapa, saya selalu tertarik dengan hal-hal yang berbau pendidikan.

Kemudian, setelah saya baca, subhanallah..saya menemukan hal yang luar biasa. Saya menemukan Islam,persahabatan, kerja keras, semangat, loyalitas, kepolosan, integritas, juga nasionalisme!!! Suatu hal yang teramat sangat jarang saya temukan di novel-novel era sekarang. Novel ini mampu membakar semangat orang yang sedang dalam kelelahan, memompa bara keberanian bagi orang yang berada dalam ketakutan, meyakinkan orang yang berada dalam keragu-raguan dalam mencapai asa.

Sejak saat itu saya selalu merekomendasikan buku ini sebagai a must read book pada setiap orang. Tapi orang -orang terlanjur parno dengan kualitas kertas, juga jumlah halaman, ditambah bahasa yang dipenuhi dengan metafor yang terkadang bikin kening sedikit berkerut. Hingga hampir 2 tahun hanya satu orang saja yang pernah meminjam buku itu.

Sejak Kick Andy menayangkan profil sang penulis juga behind the scenenya pertengahan oktober 2007 lalu (itupun kalo saya ga salah), Novel ini menjadi incaran orang-orang. Termasuk orang-orang yang pernah saya sarankan untuk membacanya  2 tahun lalu. Dan ternyata, mereka cukup kesulitan mendapatkannya. Karena Novel ini menjadi Best Seller. Akhirnya mereka memberanikan diri meminjamnya dari saya, dan dengan senang hati, saya pinjamkan. Sampai buku saya jadi keriting karena dibaca bergiliran tanpa jeda dari satu orang ke orang lainnya. Sampai hari ini buku itu sudah memiliki waiting list peminjam sampai 5 orang!!! Alhamdulillah lagi...

Jadi, saya belajar satu hal lagi,,Don"t judge the book by its paper !!! =) Satu hal lagi, Jangan lewatkan  Sang Pemimpi, Edensor, dan yang Segera terbit Maryamah Karpov !! Selamat Membaca...